Jumat, 18 Februari 2011

PEMBESARAN PATIN DI KOLAM TERPAL

Ikan patin ( Pangasius pangasius ) termasuk jenis ikan yang dapat mengambil oksigen langsung dari udara. Kondisi ideal lingkungan perairan yang dibutuhkan patin adalah lingkungan dengan suhu 26 – 32 0C, pH 6,7 – 8,6; CO2 9 – 20 ppm dan alkalinitas 80 – 250 ppm. Patin dapat hidup di air payau hingga 15 ppm. Warna tubuh mengkilap dengan bagian punggung berwarna biru keabu-abuan. Kepalanya kecil dengan mulut terletak di ujung kepala agak ke bawah. Pada mulut bagian bawah terdapat sepasang sungut peraba yang agak ke bawah. Pada mulut bagian bawah terdapat sepasang sungut peraba yang agak pendek.

Pada pembudidayaan ikan patin, dapat dihasilkan ikan patin dengan panjang tubuh mencapai 35 – 40 cm dan dalam waktu 4 – 5 bulan dapat mencapai berat 400 – 500 gr per ekor. Ada dua jenis ikan patin yang biasa dibudidayakan, yaitu patin lokal dan patin siam. Patin lokal berasal dari Sumatera dan Kalimantan, sedang patin siam bersal dari Thailand. Rasa daging ikan patin dikenal lezat dan gurih sehingga tak heran bila ikan patin cukup digemari masyarakat dan termasuk dalam kategori ikan konsumsi ekonomis tinggi.

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Download di link ini http://adf.ly/XR5y


Tidak ada komentar:

Posting Komentar